Fobia

Fobia berasal dari bahasa Yunani "phobos" yang artinya takut. Berarti, fobia adalah kondisi yang menimbulkan serangan ketakutan atau kecemasan. Tapi, fobia muncul bukan karena rasa takut yang normal, melainkan rasa takut yang muncul pada situasi yang sepertinya tidak membutuhkan rasa takut.
Beberapa macam fobia :
- Gefirofobia adalah rasa takut untuk menyebrangi jembatan
- Klaustrofobia adalah rasa takut berada di tempat yang tertutup
- Blennofobia adalah rasa takut pada lendir
- Alektorofobia adalah rasa takut pada ayam
- Pogonofobia adalah rasa takut pada janggut

- Arachibutyrophobia adalah rasa takut pada selai kacang lengket di langit - langit mulut
- Geniofobia adalah rasa takut pada dagu
- Sesquipedalofobia adalah rasa takut pada kata - kata yang panjang
- Phasmofobia adalah rasa takut pada hantu (memedi)
- Demofobia adalah rasa takut di tempat ramai
- Akrofobia adalah rasa takut pada ketinggian
- Agorafobia adalah rasa takut pada tempat umum terbuka
- Autofobia adalah rasa takut jika sendirian
- Astrafobia adalah rasa takut pada kilat dan guruh
- Ailurofobia adalah rasa takut pada kucing
- Aichinofobia adalah rasa takut pada benda - benda tajam
- Sciofobia adalah rasa takut pada bayang - bayang
- Erytrofobia adalah rasa takut pada warna merah
- Dendrofobia adalah rasa takut melihat pohon tinggi
Dari mana datangnya fobia? Beberapa memiliki akar dari pengalaman masa kanak - kanak. Misalkan pada saat seseorang berumur 8 tahun diserang sekawanan tawon, kini sebagai seorang dewasa, ia takut pada semua serangga, terutama yang terbang.
Fobia juga dapat bermula saat dewasa, dan sepertinya tidak jelas asal usulnya. Misalnya saat seorang eksekutif yang tadinya biasa bepergian mengemudi mobil, mendadak takut mengemudi. Psikolog berkata stress dapat memicu fobia pada beberapa orang, yang mungkin mewarisi kecenderungan untuk menjadi penderita fobia dari orang tua mereka. Dan fobia bukan barang langka, sedikitnya satu dari sembilan orang di Amerika penderita fobia.
Para ahli berkata tidak ada penyebab tunggal bagi fobia, tetapi kabar baiknya itu dapat diobati. Terapi yang paling umum adalah desentisasi, yaitu mengurangi kepekaan penderita fobia dengan membawanya langkah demi langkah, melewati tempat atau situasi yang menyebabkan panik.
Nah, jadi jika kamu punya fobia, terapilah, agar fobia yang kamu miliki dapat cepat hilang...