Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sekolah di Zaman Romawi dan Yunani Kuno serta Abad Pertengahan


Sekolah di Zaman Yunani Kuno
Sekolah didirikan oleh swasta pada zaman Yunani Kuno, namun dikontrol oleh negara, dan kadang - kadang oleh penguasa. 
Sebuah sekolah tidak memerlukan nama atau bangunan khusus; cukup seorang pandai untuk menjadi guru dan mengajar sesuai kehendaknya. 
Ada pelajaran untuk anak - anak lelaki berumur 7 sampai 18 tahun, di mana mereka belajar tata bahasa, matematika, musik, olahraga, dan mata pelajaran lain.
Kemudian, biasanya setelah masa belajar usai, anak - anak bisa belajar diasuh salah satu guru besar. Karena iklim Yunani panas, banyak guru ini belajar di udara terbuka. Para murid duduk di beranda, rumah taman, dan lorong beratap, dimana mereka bisa berjalan seperti yang disukai filsuf besar Aristoteles, atau duduk di tempat yang teduh.
Sekolah 'biasa' kurang lebih mirip dengan sekolah menengah kita. Sekolah tinggi bisa dibandingkan dengan pendidikan universitas sekarang.
Sekolah di Zaman Romawi Kuno
Bangsa Roma sangat mengutamakan pendidikan bagi anak - anak lelaki mereka. Jadi, ketika Romawi menaklukan Yunani, banyak orang Yunani terpelajar pergi ke Roma dan menjadi guru di sana dan menjadi mode   bagi orang Romawi untuk meneruskan sekolah ke Yunani. Sekitar tahun 100 S.M. negara mendirikan beberapa sekolah, walaupun guru masih boleh membuka sekolah swasta. Disiplinnya sama di seluruh sekolah Romawi Kuno, yaitu ada hukuman fisik. Dan liburan pada musim panas.
Sekolah pada Abad Pertengahan
Dengan jatuhnya kekaisaran Romawi, Eropa diserang oleh orang - orang yang tidak punya waktu untuk kebudayaan dan pendidikan. Jadi di seluruh benua Eropa, jaringan gereja dan biara didirikan sebagai pusat untuk mempertahankan Iman Kristen dan kebudayaannya, jadi satu - satunya sekolah pada abad pertengahan hanyalah untuk mempertahankan dan menyebarkan agama, dan yang sejak abad ke 8 harus dijalankan tanpa pembayaran. Kemudian pada abad ke 9, Kaisar Romawi Suci, Charlemagne dan pemerintahan utama lainnya mulai mempromosikan kebudayaan.
Usaha mereka membuahkan hasil ketika pada tahun 1000 Masehi 'Kelas Menengah' mulai berkembang, orang - orang  yang menginginkan sekolah yang tidak hanya mengajarkan agama dan yang bisa diatur sendiri. 
Sekolah umum ini menyiapkan pelajarnya untuk bekerja, dan selain bahasa Latin, bahasa 'resmi' di Eropa waktu itu, merek juga mempelajari bahasa lokal mereka sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar